Tuesday, March 19, 2013

Ruang Lingkup Ekonomi



DEFINISI DAN METODOLOGI EKONOMI



Definisi Ekonomi
Ekonomi berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani, yaitu (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar disingkat menjadi oikonomos, yang artinya “pengatur rumah tangga.” Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Masalah ekonomi timbul karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan kebutuhan itu sendiri terbatas. sehingga, masalah ekonomi itu munculnya kelangkaan. Sedangkan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Teori Ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya.



Metodologi Ekonomi
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.



Masalah Pokok Ekonomi
Masalah pokok ekonomi itu terbagi menjadi dua yaitu;

1. Menurut Aliran Klasik
    Masalah pokok ekonomi terdiri dari Produksi, Distribusi, dan Konsumsi.

Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda. Untuk mencapai kemakmuran, barang2 kebutuhan harus tersedia ditengah masyarakat, karena masyarakat sangat hitrogen, maka barang2 yang tersedia pun sangat beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi.
Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Agar suatu barang atau jasa yang di hasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.
Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda. Barang hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.

2. Menurut Aliran Modern, Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam 3 masalah pokok yaitu,
Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan / diproduksi dan berapa jumlahnya (what).
Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan / diproduksi (how).
Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan / diproduksi (for whom).


Pegaruh Mekanisme Harga
Masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidakseimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Contoh kasus pada saat ini misalnya, stok beras nasional mulai menipis, akibatnya harga beras akan naik dan masyarakat akan beralih ke yang lebih murah ( jagung, umbi-umbian, dll). Sebagai contoh lain, misalnya, bawang putih yang akhir-akhir ini harganya melonjak naik diakibatkan langkanya bawang putih. Dan juga cabai yang harganya sudah mulai mahal dan masyarakat beralih ke lada untuk menciptakan rasa pedasnya walaupun tidak semua orang mencobanya.


Sistem Perekonomian
Ada 4 macam sistem ekonomi, yaitu:



A. Sistem Ekonomi Tradisional

Tujuan dari sistem ekonomi ini untuk mempertahankan tradisi yang terjadi turun temurun, dengan mengabaikan apa yang harus dilakukan dan untuk apa dilakukan.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional ini adalah:
1) Teknologi masih sederhana.
2) Modal masih terbatas.
3) Kegiatan usaha ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok.


B. Sistem Ekonomi Liberal/Pasar/Kapitalis

Sistem ekonomi liberal/pasar/kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal, yaitu:
1) Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan.
2) Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta.
3) Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.


C. Sistem Ekonomi Komando/Sosialis

Sistem ekonomi komando/etatisme/terpusat adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi komando, yaitu:
1) Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara.
2) Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh negara.


D. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil segi positif dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran, yaitu:
1) Kesempatan kerja penuh ( full employment) dan jasa kolektif mendapat prioritas yang tinggi.
2) Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi pemerintah juga ikut campur dalam menentukan kebijakan.

Sumber: 
http://uzi-online.blogspot.com/2011/03/metodologi-ekonomi.html
http://rivayiarifanto.blogspot.com/2012/05/definisi-dan-metodologi-ekonomi.html
http://jurusankomunikasi.wordpress.com/isip4112-pengantar-ilmu-ekonomi/inisiasi-1-definisi-dan-metode-ekonomi/

No comments:

Post a Comment