Monday, November 11, 2013

Indahnya Musik

Di dunia ini, manusia mana yang belum pernah mendengarkan musik. Musik adalah bagian dari hidup manusia. Seseorang yang baru lahir pun pasti memerlukan musik untuk mengoptimalisasikan kecerdasan otak si bayi itu sendiri. Ia harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan musik seperti, menari, bernyanyi, bermain atau mendengarkan alat musik. Anak yang sejak dini sering dilatih untuk mendengarkan musik, di kehidupan dewasanya kelak ia akan lebih mudah menerjemahkan irama-irama yang didengar dengan baik. Musik yang saya maksud ialah musik yang memiliki nada-nada dan irama yang teratur. Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia". Hal ini tentu sangat menyentuh pikiran para orang tua untuk cepat-cepat memberikan pengetahuan tambahan kepada anak-anaknya untuk mengikuti les-les musik seperti les piano, gitar, drum, vocal, dan masih banyak lainnya. Padahal, hal-hal semacam ini yang sering para orang tua lupakan. Orang tua juga harus memberikan hak pada anak-anaknya untuk memberikan pendapat, ke arah mana anak-anak minati. Sehingga, musik yang dimainkan oleh si anak berasal dari hati pemain tersebut, bukan karena paksaan. Lagi pula, musik adalah hal yang paling indah jika diresapi dan dihayati sepenuh hati dan sepenuh kasih.

Jika membicarakan tentang musik, tentu lekat dengan istilah-istilah dengan not, paranada, birama, irama, dan lain sebagainya. 
Not adalah simbol dalam musik untuk suara dengan pitch tertentu. Ada dua macam not, yaitu not balok dan not angka. Not angka, sesuai namanya dilambangkan dengan angka-angka. Sedangkan not balok dilambangkan dengan bulatan-bulatan, baik bertangkai ataupun tidak yang diletakkan di dalam garis-garis paranada

Struktur Not Balok

Nilai Not Balok
Not balok ada yang kepalanya berwarna hitam, ada juga yang putih. Ada yang bertangkai, ada yang tidak. Ada pula yang tangkainya memiliki bendera. Selain itu jumlah bendera pun bisa bermacam-macam. ada banyak variasi ada yang 1 bendera, 2 bendera bahkan hingga 3 bendera. Namun biasanya ketika bndera ada banyak, kebanyakan akan langsung digabung dengan not yang lain membentuk ebuah garis antara 1 not ke not yang lain. Kepala not, tangkai not, dan bendera not menentukan nilai ketukan setiap not.

Berikut hitungan pada not balok

Nilai yang terbesar adalah alla breve yang meiliki 2 kali hitungan dari not penuh. Not ini tidak akan dibahas karena jarang digunakan.


Breve atau disebut sebagai not penuh.

Not ini memiliki 4 ketukan




Minim atau not 1/2

Not ini memiliki 2 ketukan




Crochet atau not 1/4

Not ini memiliki 1 ketukan




Quaver atau not 1/8

Not ini memiliki setengah ketukan





Semi quaver atau not 1/16

Not ini memiliki seperempat ketukan


not-not di atas belum semuanya dicantumkan. masih ada beberapa jenis not yang lainnya.

Untuk not-not yang memiliki bendera maka dapat digabungkan misalnya gabungan antara 2 buah quaver, maka akan menjadi:


Irama memiliki bunyi yang beraneka ragam. Kita mengenal not-not seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, do, dan tingkatan-tingkatan not didalamnya seperti minor dan major. 

Dalam notasi musik balok, paranada adalah lima garis horisontal tempat not ditulis. Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Simbol musik yang sesuai, bergantung pada efek yang diharapkan, ditempatkan pada garis berdasarkan nada atau fungsi yang sesuai. Notasi musik ditempatkan berdasarkan nada, notasi perkusi ditempatkan berdasarkan instrumen, dan nada berhenti dan nada lainnya ditempatkan berdasarkan kesepakatan.

Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi.

Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.

Masih banyak artikel tentang musik lainnya. Ini hanya sedikit yang saya sampaikan dan saya dapatkan dari berbagai sumber. Musik adalah hal yang sangat melekat dari hidup kita. Jika tidak ada musik, seperti peribahasa, "Bagai sayur tanpa garam". Karena dengan musik, hidup akan menjadi lebih indah dan berwarna.

Terimakasih untuk sumber-sumber:

No comments:

Post a Comment