Tuesday, June 19, 2012

Manusia dan Penderitaan (Tulisan 5)


Hai semua J
Sekarang topic yang akan dibahas adalah manusia dengan penderitaan. Kapan terakhir kali kamu merasakan penderitaan? Tentu kapanpun merasakan penderitaan, pasti rasanya akan terus dikenang karena tidak bisa dilupakan. Sama dengan pengalamanku yang akan aku ceritakan.
Saya merasakan penderitaan itu ketika saya sakit demam berdarah saat saya umur 14 tahun. Saat itu saya merasakan gejala-gejala seperti panas, meriang, dll. Saya kira waktu itu hanya masuk angin saja. Setelah seminggu dirumah dan tidak ada perubahan, saya dibawa ke dokter oleh orang tua saya, lalu diberi obat. 3 hari setelahnya kembali saya tidak menunjukan keadaan membaik. Lalu orang tua saya menganjurkan untuk cek darah, lalu ya, saya terkena tifus dan gejala demam berdarah. Langsung orang tua saya membawa saya ke rumah sakit Carolus di daerah Jakarta. Disana saya mendapatkan penanganan yang sangat baik dan ramah-ramah. Tetapi saya sangat menderita, karena selama saya sakit dari hari pertama itulah, saya disuntik sebanyak 9 tusukan di daerah tangan, 25 botol infuse, dan saya saat saya berada di rumah sakit itulah saya hanya bisa terbaring lemas dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Saya merasakan penderitaan yang luar biasa, jelas karena saya tidak bisa mengikuti kegaiatan belajar mengajar di sekolah dan saya harus mengejar ketinggalan saya. Di lain sisi, ketidakberdayaan itu sangatlah tidak enak. Sehat itu mahal harganya. Oleh karena itu jagalah kesehatan kalian dengan rajin-rajin berolahraga, makan makanan yang sehat, minum air putih yang banyak, dan biarlah aura positif kelaur dari diri anda, dengan selalu banyak tersenyum dan mengontrol emosi kalian. Terimakasih sudah membaca J

No comments:

Post a Comment